Dampak buruk video porno. Maraknya kasus video porno yang beredar di masyarakat sedikit banyak memberikan gambaran baru tentang wajah generasi muda Indonesia saat ini. Mudahnya akses untuk mendapatkan konten mesum juga memberikan dampak negatif yang merusak dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual awalnya dipengaruhi oleh film porno atau video mesum yang ditonton oleh pelaku kejahatan seksual.
Buat yang sudah cukup umur atau menikah mungkin video porno dapat memberikan manfaat positif. Namun bagi yang masih dibawah umur dan belum punya kemampuan dan kecukupan maka video porno memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikis penontonnya.
Berikut adalah dampak negatif video porno berdasarkan pengamatan dan penelitian singkat OlPreneur.com.
1. Membuat penonton tidak pernah puas
Video porno ataupun konten mesum yang ada di internet membuat penonton / penikmatnya menjadi tidak pernah puas. Sebab pornografi memberikan 'asupan' pada nafsu mata dan nafsu daging yang sulit terpuaskan. Semakin banyak video porno yang ditonton maka semakin sulit pulalah penontonnya untuk merasa puas. Ia akan terus minta lagi,,lagi,,lagi dan lagi....
2. Merusak pikiran penontonnya
Tidak bisa dipungkiri lagi, video porno yang beredar luas saat ini dapat merusak pikirannya penontonnya dengan sangat parah. Sebagai salah satu orang yang dulu sering menonton film porno saya mengalami sendiri bagaimana video mesum merusak pikiran saya. Pikiran hanya dipenuhi oleh seks semata dan membuat penontonnya hanya melihat wanita sebagai objek seks belaka.
Tak heran kalau luasnya perkembangan video bokep saat ini, beranding lurus dengan tingginya kasus pelecehan seksual terhadap wanita. Bahkan gambar atau cuplikan video porno dapat melekat diotak selama bertahun-tahun.
3. Menghabiskan waktu dan uang dengan sia-sia
Pornografi membuat penggemarnya akan selalu berusaha untuk menikmatinya begitu ada waktu luang dan uang. Film porno yang menampilkan adegan vulgar membuat penggemarnya menghabiskan waktu dan uang secara sia-sia. Penggemarnya akan melakukan apa saja demi memuaskan nafsunya.
4. Membuat orang kehilangan daya kerja
Masih berhubungan dengan poin 3, banyaknya waktu yang terbuang sia-sia akibat video porno membuat orang lemas dan kehilangan daya kerja. Orang yang kecanduan film porno akan berubah dari orang yang aktif dan kreatif menjadi tidak fokus dalam bekerja dan hanya seks pikirannya.
5. Memberikan pengetahuan tentang seks yang salah
Adegan seks yang dibuat-buat dalam film porno secara tidak langsung memberikan pengetahuan tentang seks yang salah kepada penontonnya. Pertama, seolah-olah untuk memuaskan pasangan harus punya 'torpedo' yang besar seperti bintang porno. Kedua, membuat orang berpikir seks itu harus panjang durasinya. Kalau bisa berjam-jam seperti di film. Padahal tidak seperti itu. Kalau Ingin tahu info tentang seks yang benar silahkan baca-baca artikel di detikHealth.
6. Mempengaruhi pikiran anak dibawah umur
Film porno atau biasa disebut film bokep juga berdampak sangat buruk bagi perkembangan mental anak dibawah umur yang menonton. Mereka bisa saja beranggapan seks itu biasa dan terjurumus pada perilaku seks bebas. Parahnya, saat anak-anak menonton film dewasa mereka akan ikut terangsang dan penasaran untuk mencoba apa yang ia tonton. Hal itu dapat berujung pada pelecehan seksual terhadap teman sebayanya.
7. Berujung kejahatan seksual
Pendidikan yang kurang memadai ditambah lingkungan yang kurang mendukung bisa membuat penggemar film porno menjadi pelaku kejahatan seksual. Beberapa kasus pelecehan seksual seperti pelecehan seksual karyawan TransJakarta, kasus sodomi JIS, hingga yang terparah kasus Emon "Predator Anak-anak" berawal dari video porno.
Nah bila hal tersebut terjadi, maka yang menjadi korban video porno dan dirugikan paling banyak adalah kaum wanita dan anak-anak.
8. Perilaku seks menyimpang
Kegemaran nonton film porno atau streaming video porno online juga dapat mengakibatkan penontonnya memiliki perilaku seks menyimpang. Misal ia menonton video porno yang menampilkan kekerasan, maka ia ingin mencobanya dan akhirnya malah ketagihan untuk berhubungan dengan kekerasan.
Nah, sudah tahu kan dampak buruk suka nonton video porno. Saya mengajak kepada blogger untuk tidak memposting atau sharing video porno agar tidak terjadi lagi kasus kejahatan seksual yang mengerikan seperti EMON. Yuk dukung gerakan #stopvideoporno #stopnontonbokep #stoppostingbokep demi Indonesia yang lebih baik dan amandari kejahatan seksual terhadap wanita dan anak-anak.
0 comments:
Post a Comment