Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merilis daftar short code
(SC) dari content provider (CP) yang diduga melakukan penyedotan pulsa.
Ternyata, masih ada perusahaan SC tersebut yang tidak terdaftar di
BRTI.
Anggota BRTI, Heru Sutadi, menjelaskan bahwa pemerintah sudah melakukan
penghentian (unreg) massal SMS premium, baik konten maupun pop screen,
pada 18 Oktober lalu. Begitu juga penghentian pendaftaran CP baru.
"Namun bila ada yang ikhlas mendaftar SMS premium lagi, ya silakan. Kami tidak melarang," ungkap Heru, Senin (19/12/2011).
Heru mengingatkan pengguna operator harus mewaspadai SMS premium yang
kadang "nyasar" atau bahkan sengaja berlangganan. Jika layanan dan
ketentuan membayarnya tidak jelas, maka sebaiknya pengguna mengabaikan
atau langsung
menghapus SMS tersebut.
Berdasarkan data pengaduan masyarakat melalui call center 159, ada
sekitar 10 short code dari 8 CP dan dua operator yang diduga melakukan
penyedotan pulsa.
Anehnya, dari 8 CP itu masih ada perusahaan yang tidak terdaftar di
BRTI, yaitu PT Extent Media Indonesia dengan SC 9393, Telkomsel dengan
layanan 1212, dan XL Axiata yang memiliki SC 1818.
Inilah SC yang patut diwaspadai sebelum pengguna menyetujui layanan yang akan dipakai:
1. 9393: Layanan ini milik PT Extent Media Indonesia dengan SC 9393,
bekerja sama dengan Telkomsel. Layanan ini dikeluhkan oleh 81 pengguna
dan belum terdaftar di BRTI.
2. 9877: Layanan ini milik PT Kreatif Bersama dengan layanan kuis dan game. Ada 50 pengguna mengeluhkan layanan ini.
3. 1212: Layanan ini milik PT Telkomsel, Telkom, dan untuk layanan
RBT, baik NSP 1212 maupun Langit Musik Telkomsel. Layanan ini diduga
belum memiliki izin dari BRTI, tetapi hanya dikeluhkan oleh 49 pengguna.
4. 9399: Layanan ini milik PT Era Cahaya Brillian. Direksinya sama
dengan PT Extent Media Indonesia yang belum terdaftar di BRTI. Layanan
ini dikeluhkan 32 pengguna.
5. 9899: Layanan ini milik Nextnation Prisma yang menyelenggarakan
layanan poin, hadiah, dan SMS pemilihan Pildacil ANTV. Ada 29 pengguna
mengadu terkait layanan ini.
6. 1818: Layanan ini milik PT XL Axiata yang melayani RBT. Layanan
ini dikeluhkan oleh 24 pengguna. Izin usaha juga belum ada di BRTI
7. 9599: Layanan milik PT Lingua Asiatic yang membuat I-RING 808 Indosat dan lelang. Layanan dikeluhkan 19 pengguna.
8. 9388: Layanan milik PT Infokom Elektrindo yang menyediakan konten musik. Layanan ini dikeluhkan 18 pengguna.
9. 9133: Layanan milik PT Collibri Network yang dikeluhkan oleh 17 pengguna.
10. 2680: Layanan religi dan horoskop dari PT Cequal Indonesia,
bekerja sama dengan PT Telkomsel. Layanan ini dikeluhkan 16 pengguna.