
Bahkan Twitter-pun akhirnya berniat untuk mengakuisisi aplikasi tersebut. Kabar mengenai rencana akuisisi Shots tersebut tersebar melalui kicauan petinggi Twitter yang entah sengaja ataupun tidak segera dihapus dari timeline.
"Kurasa kita seharusnya membeli itu. Dia sudah dimasukkan jadwal pada 15-16 Desember, kita berencana menjualnya. Aku punya plan untuk itu," tweet Noto.
Mengutip dari laman Recode, kicauan Noto tersebut mengarah ke aplikasi Shot. Hal ini dikarenakan pendiri Shot, John dan Sam Shahidi diketahui telah beberapa kali datang dan melakukan rapat tertutup di kantor pusat Twitter selama beberapa bulan terakhir.
Lantas apakah yang spesial dari aplikasi selfie ini hingga membuat Twitter ingin segera mengakuisisinya? Hal ini dikarenakan Shots lebih mengutamakan privasi penggunanya.
Dimana aplikasi mirip Instagram ini hanya bisa berbagi foto dengan teman-temannya yang terhubung ke jejaring sosial Twitter. Dimana untuk menghindari aksi bullying semua aktivitas komentar hanya bisa dilakukan secara privat.
0 comments:
Post a Comment